2. Pengondisian operan (operant conditioning): organisma mempelajari asosiasi antara suatu perilaku dan konsekuensi/ akibat dari perilaku tersebut.Misal: belajar tekun (perilaku) menghasilkan nilai yang tinggi (konsekuensi).
Konsep. Terdapat dua konsep dasar yang paling utama dalam teori operant conditioning, yaitu reinforcement (peneguhan) dan punishment (hukuman). Selain kedua konsep dasar tersebut, konsep dasar teori operant conditioning lainnya adalah extinction, spontaneous recovery, generalization, discrimination, dan shaping. 1. Reinforcement atau peneguhan.
penerapan teori classical conditioning yang dilakukan tim literasi sekolah dalam mengelola kegiatan literasi, pada akhirnya mampu menumbuhkan minat baca peserta didik, dibuktikan dengan peningkatan kunjungan perpustakaan dan antusias peserta didik pada saat kegiatan literasi. Saran dari peneliti agar program dari kegiatan literasi
Contoh penerapan classical conditioning pada anak adalah pada malam hari sebelum anak tidur, lampu kamar dimatikan (US) dan anak akan merasa ngantuk (UR). Jika sebelum lampu dimatikan, anak diberi musik untuk didengarkan (NS) maka setelah beberapa lama akan terjadi proses acquisition .
Beberapa aplikasi teori belajar Skinner dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Bahan yang dipelajari dianalisis sampai pada unit-unit yang terkecil; 2. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan dan jika benar diperkuat; 3. Dalam proses pembelajaran tidak dikenakan hukuman; 4.
Penerapan Teori Belajar Behavioristik B. F. Skinner dalam Pembelajaran : Studi Analisis Terhadap Artikel Jurnal Terindeks Sinta Tahun 2014 - 2020 Article Jan 2022
Dalam kaitannya dengan Operant Conditioning, maka pemasar atau produsen dapat memberikan positive reinforcement yaitu dengan memberikan reward/penghargaan agar konsumen akan mengulang kembali perilakunya dikemudian hari.Contoh :Sebuah Dealer Mobil dapat menggunakan proses pembentukan respons konsumen untuk merangsang konsumen agar membeli mobil
sweUM.
contoh penerapan classical conditioning dalam pembelajaran